Skip to content
Kabar Terkini
5 Menit Membaca

Waspada Kemiskinan Mengancam Pekerja Indonesia Akibat Perencanaan Finansial Kurang Matang

Cindy
Cindy
Content Writer at Setlary
Daftar Isi

Kurangnya perencanaan finansial yang matang dapat membuat kebutuhan dasar seperti pangan, tempat tinggal, dan pendidikan bisa terancam.

Bahkan, minimnya tabungan membuat individu rentan terhadap keadaan darurat dan bisa terjebak dalam utang. Stres dan kecemasan akibat kesulitan keuangan akan mengganggu kesehatan mental dan produktivitas karyawan.

Pahami pentingnya perencanaan finansial yang matang demi keamanan dan stabilitas hidup. Mulailah sekarang!

Akar Masalah Penyebab Kurangnya Perencanaan Finansial

1. Kurangnya Literasi Keuangan

Banyak orang kurang memiliki pemahaman dasar tentang konsep keuangan, seperti anggaran, investasi, dan utang. Ketidakpahaman ini membuat perencanaan keuangan menjadi tantangan yang sulit.

2. Ketidakstabilan Pendapatan

Pendapatan yang fluktuatif membuat sebagian orang sulit untuk merencanakan keuangan jangka panjang. Ketidakpastian ini dapat membuat perencanaan keuangan terasa tidak mungkin.

3Gaya Hidup Konsumtif

Masyarakat yang terjebak dalam gaya hidup konsumtif, di mana pengeluaran lebih diutamakan daripada menabung, seringkali kehilangan peluang untuk merencanakan keuangan yang lebih baik.

4. Pengaruh Lingkungan Sosial

Lingkungan sekitar, seperti teman atau keluarga, dapat memengaruhi perilaku finansial seseorang. Jika mereka berada di lingkungan yang kurang peduli terhadap keuangan, mereka juga cenderung mengabaikan pentingnya perencanaan finansial.

5. Krisis Keuangan Pribadi

Pengalaman negatif seperti kehilangan pekerjaan atau utang dapat membuat seseorang merasa putus asa. Rasa ketidakberdayaan ini menghambat upaya untuk merencanakan keuangan dengan baik.

6. Tujuan Keuangan Tidak Jelas
Tanpa tujuan yang terdefinisi, perencanaan keuangan menjadi tidak terarah. Kejelasan dalam tujuan jangka pendek dan panjang adalah kunci untuk meraih kestabilan finansial.

Baca Juga: Apa itu Salary? Pahami Komponen, Jenis, dan Cara Pembayarannya

Waspada Dampak Perencanaan Finansial yang Buruk

Perencanaan finansial yang kurang matang dapat membawa berbagai dampak negatif yang serius. Sering kali mengarah pada kerentanan finansial, yang meningkatkan risiko ketergantungan pada pinjaman online (pinjol) hingga kemiskinan.

1. Kerentanan Finansial: Ancaman yang Nyata

Data dari tsurvey.id menunjukkan bahwa 46% masyarakat Indonesia masuk kategori kerentanan finansial.

Kerentanan ini terjadi ketika seseorang tidak memiliki tabungan yang cukup, mengalami pendapatan yang tidak stabil, dan kesulitan memenuhi kebutuhan mendesak. Kondisi ini menunjukkan bahwa perencanaan keuangan yang lemah membuat individu tidak siap menghadapi keadaan darurat.

Ketidakmampuan untuk menabung dan berinvestasi semakin memperburuk keadaan, menciptakan siklus kesulitan keuangan yang sulit diputus.

2. Bahaya Pinjol Ilegal yang Memicu Kemiskinan

Pinjaman online ilegal sering kali dianggap sebagai solusi cepat bagi mereka yang menghadapi kesulitan finansial.

Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa ketergantungan pada pinjaman ini dapat menjadi jebakan berbahaya. Bunga dan denda pinjaman yang terus membengkak bisa memperburuk kondisi keuangan.

Denda keterlambatan ditetapkan sebesar 0,1% per hari untuk pendanaan produktif dan 0,3% per hari untuk pendanaan konsumtif. Keterlambatan dalam pelunasan utang dapat menciptakan beban yang semakin berat bagi debitur, menjebak mereka dalam siklus utang yang sulit diputus.

3. Hilangnya Kebebasan Finansial

Tanpa perencanaan yang matang, pengeluaran seringkali melebihi pemasukan, menciptakan utang yang semakin sulit dilunasi. Hidup bergantung pada utang berarti kehilangan dana dan kebebasan dalam menentukan arah hidup.

4. Terjebak dalam Siklus Gaya Hidup “Gali Lubang, Tutup Lubang”

Mengandalkan pinjaman untuk menutupi kebutuhan sehari-hari memicu siklus utang yang sulit diputus. Saat pengeluaran melebihi pemasukan, kita lebih rentan memilih jalan pintas seperti pinjaman ilegal, yang justru memperparah kondisi finansial.

5. Minimnya Persiapan untuk Masa Depan

Tanpa tabungan atau investasi, kesempatan untuk hidup nyaman di masa depan semakin menipis. Bayangkan saat memasuki usia lanjut tanpa dana yang cukup—kemandirian yang seharusnya dinikmati berubah menjadi ketergantungan finansial pada orang lain.

6. Kehilangan Potensi untuk Berkembang

Mengabaikan perencanaan keuangan berarti melewatkan peluang untuk belajar, berinvestasi, atau membuka bisnis yang bisa memberikan dampak positif. Tanpa rencana, kita hanya bertahan, bukan berkembang.

4 Langkah Mudah untuk Membuat Perencanaan Keuangan

1. Rencanakan Tujuan Keuangan

Pikirkan tentang rencana Anda dalam lima, sepuluh, atau dua puluh tahun ke depan. Apakah Anda ingin memiliki rumah? Bebas dari utang? Mempersiapkan pensiun yang nyaman? Miliki tujuan yang konkret, agar Anda bisa fokus pada langkah yang perlu diambil untuk mencapainya.

2. Lacak Pengeluaran Anda

Ketahui arus kas bulanan Anda dan hitung berapa yang masuk dan keluar. Agar lebih mudah, gunakan prinsip 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan dan pembayaran utang.

3. Siapkan Dana Darurat

Mulailah menabung untuk dana darurat, bahkan dari jumlah kecil, dan tingkatkan perlahan. Strategi ini membantu Anda terhindar dari utang saat situasi mendesak muncul.

Manfaatkan layanan Early Wage Access (EWA) dari Setlary untuk fleksibilitas keuangan lebih. Akses gaji kapan saja tanpa menunggu akhir bulan. Dengan Setlary, hadapi kejadian tak terduga dengan tenang dan pastikan masa depan finansial Anda aman!

4. Hindari Utang Bunga Tinggi

Prioritaskan melunasi utang berbunga tinggi. Jika perlu, pertimbangkan konsolidasi utang untuk mengubahnya menjadi satu tagihan bulanan dengan bunga lebih rendah. Hal ini akan memudahkan pengelolaan keuangan Anda dan mempercepat proses pelunasan.

Baca Juga: 5 Langkah Smart Financial Moves untuk Karyawan

Kapan Waktu yang Tepat Membuat Rencana Keuangan?

Mulailah sejak dini! Setiap tahap kehidupan membawa peluang dan tantangan tersendiri. Dengan memiliki rencana keuangan, Anda tidak hanya dapat tetap pada jalur meskipun mengalami perubahan besar, tetapi juga mendapatkan kepercayaan diri untuk menghadapi masa depan.

Jangan tunggu sampai keadaan mendesak, nikmati perjalanan finansial yang lebih tenang dan terarah!

Rencanakan Masa Depan Dengan Bantuan Perencanaan Keuangan Inovatif

Butuh bantuan dalam perencanaan keuangan? Manfaatkan layanan Early Wage Access (EWA) dari Setlary yang memberikan karyawan kontrol lebih besar atas gaji mereka.

Inilah solusi inovatif yang membantu pekerja menghadapi kebutuhan mendesak tanpa rasa cemas sehingga mereka dapat mengatur keuangan mereka dengan lebih fleksibel.

Mulailah mempermudah akses karyawan terhadap gaji mereka bersama Setlary dan nikmati kemudahan dalam merencanakan masa depan yang lebih cerah!

Cindy
Cindy
Content Writer at Setlary