Beberapa perusahaan menyediakan sistem kasbon sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Melalui fasilitas ini, karyawan dapat mengakses sebagian gaji mereka sesuai kebijakan yang ditetapkan perusahaan. Fasilitas ini dapat menjadi solusi bagi karyawan yang membutuhkan dana untuk keperluan mendesak.
Di sisi lain, perusahaan perlu mengelola kasbon dengan cermat untuk menjaga kelancaran arus kas dan memastikan proses payroll tetap tertata. Pengelolaan kasbon yang baik penting agar keseimbangan keuangan perusahaan tetap terjaga.
Karena itu, pemahaman yang jelas mengenai sistem kasbon sangat diperlukan, baik dari perspektif perusahaan maupun karyawan.
Mari telusuri seluruh perspektif mengenai kasbon dalam pembahasan Setlary kali ini.
Apa itu Kasbon?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kasbon adalah pinjaman uang yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya dengan mengambil sebagian gaji sebelum waktunya. Kasbon juga dikenal sebagai istilah advanced salary atau on-demand pay.
Sebagai salah satu bentuk benefit yang diberikan kepada karyawan, setiap perusahaan memiliki kebijakannya masing-masing bagi karyawan yang mengajukan. Benefit ini menjadi solusi karyawan yang memiliki kebutuhan finansial yang mendesak.
Meskipun keduanya berbentuk pinjaman, kasbon dan pinjaman bank memiliki perbedaan. Kasbon biasanya tidak memiliki bunga dan hanya dikenakan biaya administrasi, menjadikannya alternatif yang lebih ringan bagi karyawan. Sedangkan pinjaman bank memiliki bunga, tergantung dari tenor pinjaman yang diajukan.
Fungsi Kasbon
Di tengah tantangan finansial yang semakin kompleks, kasbon dapat menjadi salah satu solusi. Kasbon memberikan rasa aman dan kepastian bagi karyawan saat menghadapi situasi darurat tanpa persiapan.
Saat beban pikiran terkait keuangan berkurang, karyawan akan lebih fokus pada tanggung jawab mereka. Bahkan, efektif meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
Perusahaan dapat menciptakan atmosfer kerja yang sehat. Selain juga memperkuat ikatan antara karyawan dan manajemen.
Sederhananya, kasbon bisa menjadi salah satu jembatan yang menghubungkan kebutuhan karyawan dengan stabilitas perusahaan, agar menghasilkan sinergi yang saling menguntungkan.
Manfaat Kasbon
Kasbon menawarkan manfaat signifikan bagi karyawan dan perusahaan. Berikut adalah beberapa penjelasannya:
Manfaat Kasbon untuk Karyawan | Manfaat Kasbon untuk Perusahaan |
Memberikan akses cepat ke dana dalam situasi darurat. | Meningkatkan citra perusahaan yang peduli terhadap karyawannya |
Mengurangi stres dan beban pikiran terkait finansial. | Meningkatkan produktivitas karyawan. |
Meningkatkan semangat kerja dan keterikatan emosional. | Membangun hubungan yang lebih kuat antara karyawan dan manajemen. |
Memungkinkan perencanaan keuangan yang lebih baik. | Menarik dan mempertahankan talenta terbaik. |
Mendorong kinerja dan produktivitas yang lebih baik. | Menciptakan lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif. |
Baca Juga: Pahami Tugas hingga Gaji Marketing Officer
Risiko Kasbon
Meskipun kasbon dapat menjadi solusi untuk mendukung kebutuhan finansial karyawan, perusahaan juga harus menyadari berbagai risiko yang menyertainya.
Berikut adalah beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
1. Risiko Gagal Bayar
Kasbon biasanya dilunasi melalui potongan gaji di akhir bulan, namun risiko gagal bayar tetap ada.
Situasi ini bisa terjadi jika seorang karyawan resign atau keluar dari perusahaan sebelum menyelesaikan pembayaran utang.
Karena itu, perusahaan perlu memiliki kebijakan yang jelas dan ketat untuk meminimalisir potensi kerugian.
2. Ketergantungan Pinjaman
Setelah memperoleh persetujuan kasbon pertama, karyawan berisiko menjadi ketergantungan pada fasilitas ini.
Akibatnya, stabilitas keuangan perusahaan terganggu, siklus utang berulang, bahkan ketika tidak ada kebutuhan mendesak.
Perusahaan harus memastikan setiap pengajuan kasbon didasari alasan yang jelas dan urgent.
3. Gangguan Arus Kas
Terlalu banyak pengajuan kasbon atau penunggakan pembayaran dapat mengganggu arus kas perusahaan.
Dana yang seharusnya dialokasikan untuk pengembangan bisnis atau operasional bisa dialihkan untuk menutupi pinjaman karyawan.
Oleh karena itu, pengelolaan kasbon harus dilakukan secara hati-hati agar kesehatan finansial perusahaan tetap terjaga.
4. Kredit Macet
Kredit macet dapat terjadi jika karyawan menunggak pembayaran kasbon atau tidak melunasi utang, yang berpotensi menambah beban keuangan perusahaan. Untuk memitigasi risiko ini, perusahaan dapat melakukan pengecekan latar belakang keuangan karyawan atau menetapkan limit pinjaman yang sesuai.
Untuk mengatasi risiko-risiko tersebut, perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan Earned Wage Access dari Setlary. Dengan solusi ini, karyawan dapat menarik gaji mereka lebih awal tanpa membebani saldo kas perusahaan.
Setlary akan menyediakan dana untuk memenuhi kebutuhan karyawan dan perusahaan hanya perlu mengembalikan jumlah yang digunakan di akhir bulan.
Keunggulan lainnya, jika perusahaan membayar tepat waktu, mereka dapat menerima diskon tunai. Inilah cara cerdas untuk mendukung kesejahteraan karyawan sekaligus menjaga stabilitas finansial perusahaan.
Cara Kerja Kasbon
Proses pengajuan kasbon biasanya melibatkan pengisian formulir yang mencakup informasi dasar dan alasan pengajuan. Setelah disetujui, karyawan dapat menerima dana dalam waktu singkat, biasanya melalui transfer bank.
Proses ini dirancang agar efisien dan transparan, menjaga kepercayaan antara karyawan dan manajemen.
Perusahaan juga perlu memantau penggunaan kasbon untuk memastikan bahwa sistem ini berjalan dengan baik.
Contoh Form Kasbon
Contoh form kasbon mencakup informasi seperti identitas peminjam, nominal pinjaman, alasan keperluan pinjaman, dan kelengkapan data yang dibutuhkan untuk verifikasi data peminjam.
Hal ini berguna untuk memberikan transparansi serta memastikan setiap permohonan dapat dipertanggungjawabkan.
Download Contoh Form Pengajuan Kasbon
Contoh Skema Kasbon
Skema kasbon dapat bervariasi tergantung kebijakan perusahaan. Perusahaan dapat membatasi jumlah kasbon yang dapat diajukan dalam sebulan atau menetapkan tenggat waktu untuk pengembalian. Penting untuk memahami skema bon untuk menjaga keseimbangan keuangan perusahaan.
Simak studi kasus proses permohonan kasbon yang terjadi di PT XYZ berikut ini:
PT XYZ memiliki kebijakan kasbon yang memungkinkan karyawan mengakses hingga 30% dari gaji bulanan mereka di tengah bulan.
Suatu hari, salah satu karyawan, Andi, menghadapi kebutuhan mendesak karena keluarganya membutuhkan biaya pengobatan yang tak terduga. Alih-alih mengajukan pinjaman bank yang memerlukan waktu dan bunga, Andi memanfaatkan fasilitas kasbon perusahaan.
Dalam waktu singkat, Andi menerima dana yang dibutuhkan tanpa harus membayar bunga, hanya dikenakan biaya administrasi kecil.
Pada akhir bulan, jumlah kasbon yang diambil Andi dipotong dari gaji pokoknya secara otomatis, menjadikan prosesnya mudah dan tanpa beban.
Kenapa Karyawan Mengajukan Kasbon?
Berikut adalah beberapa alasan yang mendasari permohonan kasbon dari sisi karyawan:
1. Kebutuhan Mendesak
Karyawan sering kali menghadapi situasi darurat, seperti biaya medis atau kerusakan rumah yang memerlukan perbaikan segera. Kasbon memberikan solusi cepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut tanpa harus menunggu hingga gaji bulan berikutnya.
2. Kekurangan Dana
Kasbon membantu karyawan saat menghadapi kekurangan dana baik untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, seperti belanja bahan makanan atau pembayaran tagihan.
3. Menghadapi Keterlambatan Gaji
Terkadang, keterlambatan pembayaran gaji bisa terjadi karena berbagai faktor. Dengan adanya kasbon, karyawan dapat tetap mendapatkan dana untuk segala keperluan sambil menunggu gaji mereka cair.
4. Tekanan Finansial Jangka Pendek
Dalam kehidupan yang serba cepat ini, karyawan seringkali mengalami tekanan finansial jangka pendek. Kasbon menjadi solusi praktis untuk membantu mereka menghadapi tekanan tersebut dan menjaga kesejahteraan finansial.
5. Mendukung Kesejahteraan Keluarga
Kasbon juga memungkinkan karyawan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, seperti pendidikan anak atau biaya kegiatan penting lainnya. Ini tidak hanya membantu individu, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas keluarga mereka.
Otomatisasi Sistem Kasbon Perusahaan dengan Setlary
Kasbon mungkin selama ini menjadi solusi alternatif bagi karyawan di tengah tantangan finansial, tetapi seringkali menjadi dilema bagi perusahaan. Namun, ada solusi yang lebih baik dari Setlary.
Setlary menawarkan manfaat nyata bagi karyawan dan perusahaan. Dengan layanan Earned Wage Access (EWA), karyawan dapat menarik gaji lebih awal tanpa membebani saldo perusahaan. Fleksibel, serta tanpa biaya tambahan.
Setlary menyediakan fitur gajian fleksibel, seperti Gaji Harian, Gaji Bulan Ini, dan Gaji Bulan Depan, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Bagi perusahaan, Setlary menjaga arus kas tetap sehat, karena tidak perlu mengalokasikan dana untuk kasbon. Ini adalah langkah strategis untuk membangun hubungan yang lebih baik antara perusahaan dan karyawan, menjadikan Setlary pilihan yang lebih tepat dibandingkan kasbon.
