Skip to content
Tren dan Wawasan Industri
5 Menit Membaca

Mengenal Salary Beserta Komponen, Jenis, dan Cara Pembayarannya

Cindy
Cindy
Content Writer at Setlary
Daftar Isi

Di balik setiap angka, terdapat elemen salary atau gaji yang yang harus diketahui oleh pekerja. 

Terutama di tengah dinamika dunia kerja yang terus berkembang, memahami berbagai aspek gaji ini tidak hanya memperluas wawasan, tapi juga bisa meningkatkan nilai dalam karier profesional.

Ini saatnya mengoptimalkan potensi karier dan meraih kesuksesan finansial yang lebih besar dengan memahami tiap bagiannya.

Mari jelajahi bersama komponen, jenis, dan cara pembayaran gaji yang dapat membantu Anda memahami nilai yang dibawa ke tempat kerja. 

Apa itu Salary?

Menurut Indeed, salary atau gaji adalah upah tetap yang diberikan secara berkala atas pekerjaan yang dilakukan. 

Namun, lebih dari itu, salary adalah simbol pengakuan dan penghargaan yang diberikan perusahaan atas kontribusi dan dedikasi pekerja. 

Setiap jumlah yang tertera pada gaji bukan hanya soal angka, tetapi merupakan simbol penghargaan maupun pernyataan dari perusahaan bahwa individu diakui dan dihargai. Gaji mencerminkan seberapa penting peran karyawan dalam perjalanan dan kesuksesan perusahaan.

Inilah cara perusahaan mengatakan bahwa pekerja adalah bagian tak terpisahkan dari kesuksesan mereka. 

Baca Juga: Pahami Perbedaan Gaji Gross dan Gaji Nett Sebelum Diterima Kerja 

Mengapa Memahami Salary Itu Penting?

Bayangkan jika Anda telah bekerja bertahun-tahun tanpa memahami apa itu salary—apa saja komponen gaji dan cara memaksimalkan gaji Anda. 

Memahami salary adalah langkah krusial yang memberi Anda kepercayaan diri saat bernegosiasi dan memilih tawaran kerja yang sesuai, baik dari segi finansial serta fondasi untuk membuat keputusan cerdas pada karier dan keuangan Anda.

Dari perspektif pekerja, gaji berguna sebagai penghasilan stabil yang diterima atas kontribusi yang diberikan kepada perusahaan. Konsistensi yang diberikan dapat membantu pekerja untuk merasa lebih aman apabila ada keperluan mendadak. 

Sedangkan dari sisi perusahaan, penggajian yang rutin dan sesuai dengan jumlah yang ditentukan berdasarkan kontrak dapat membuat kegiatan administrasi dan payroll yang lebih efektif.

Selain itu, gaji yang diberikan secara konsisten juga mencerminkan tanggung jawab seorang pekerja. Biasanya, karyawan dengan gaji konsisten memiliki tugas yang lebih kompleks daripada karyawan dengan upah. 

Kompensasi semacam ini bisa membantu perusahaan untuk mempertahankan pekerja yang memiliki nilai lebih dan kontribusi yang baik. 

Komponen Gaji Apa Saja?

Setiap kali menerima slip gaji, mungkin Anda hanya melihat total gaji yang tercantum di bagian bawah. Namun, di balik total itu, ada berbagai komponen salary yang memiliki fungsi penting. Pada umumnya, beberapa komponen utama yang ada di dalam gaji adalah:

1. Gaji Pokok

Imbalan dasar yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Jumlahnya berbeda menurut tingkat dan jenis pekerjaan. Sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003, gaji pokok minimal ditetapkan sebesar 75 persen dari upah pekerja.

2. Tunjangan

 Di luar gaji pokok, ada berbagai benefit yang diberikan perusahaan dan terbagi menjadi dua jenis:

  • Tunjangan Tetap: Jumlahnya tetap selama karyawan berada di posisi yang sama dan tidak dipengaruhi oleh kehadiran atau kinerja. Besarannya hanya berubah saat promosi atau demosi.
  • Tunjangan Tidak Tetap: Besarannya bervariasi setiap bulan, tergantung pada faktor seperti kehadiran atau laba perusahaan, dan dapat dibayarkan terpisah dari gaji pokok.

3. Bonus dan Insentif

Untuk memotivasi karyawan, perusahaan seringkali memberikan penghargaan dalam bentuk bonus dan insentif. Terlihat mirip tapi keduanya berbeda. 

Apa perbedaan antara bonus dan insentif? 

  • Bonus adalah bentuk penghargaan nyata yang diberikan perusahaan sebagai pengakuan atas kinerja luar biasa Anda. Bersifat terstruktur dan terukur, sehingga karyawan mengetahui kriteria yang harus dipenuhi untuk meraihnya.
  • Insentif dirancang untuk meningkatkan motivasi dan semangat kerja. Bentuknya dapat berupa penghargaan finansial atau non-finansial, yang mendorong kinerja karyawan di masa mendatang.

Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat lebih menghargai setiap bentuk penghargaan yang diberikan oleh perusahaan dan meraih potensi maksimal dalam karier Anda.

4. Potongan

Potongan dalam gaji akan mengurangi jumlah penghasilan yang diterima karyawan, dan biasanya mencakup Pajak Penghasilan (PPh Pasal 21) serta iuran BPJS (Kesehatan dan Ketenagakerjaan).

Ada juga potongan subjektif lainnya yang harus dibayarkan karyawan seperti kasbon atau potongan akibat sanksi. 

Jenis-Jenis Salary

Memahami berbagai jenis salary dapat membantu pekerja lebih siap dalam bernegosiasi dan membuat keputusan cerdas tentang karier dan keuangan.

Ada berbagai jenis gaji yang diterima karyawan dan setiap jenis memiliki perhitungan yang berbeda. 

Berikut adalah beberapa jenis gaji yang diberikan oleh perusahaan: 

  1. Gaji Bulanan: Gaji tetap yang diterima setiap bulan, memberikan kepastian dan stabilitas finansial.
  2. Gaji Harian: Total keseluruhan gaji yang diterima setelah potongan karyawan
  3. Current Salary: Gaji yang diterima saat ini, mencakup gaji pokok, tunjangan, dan bonus. Ini menjadi acuan saat mencari pekerjaan baru.
  4. Expected Salary: Gaji yang diharapkan oleh calon karyawan, dipengaruhi oleh pengalaman, pendidikan, dan tanggung jawab.
  5. Gross Salary: Total gaji sebelum pajak dan potongan, mencakup gaji pokok dan tunjangan lainnya. Dasar perhitungan gaji bersih setelah potongan.
  6. Annual Salary: Gaji tahunan yang dihitung dari gaji bulanan dikalikan dua belas. Penting untuk pengajuan kredit dan tunjangan.
  7. Prorate Salary: Gaji yang dihitung berdasarkan waktu kerja karyawan, sering digunakan saat karyawan bergabung atau keluar perusahaan di luar jadwal gaji rutin.
  8. Offering Salary: Gaji yang ditawarkan kepada kandidat baru atau hasil negosiasi dengan karyawan yang ada.

Baca Juga: Kenali Reimbursement: Hak Karyawan yang Tidak Boleh Terlewatkan!

Cara Pembayaran Gaji: Tradisional vs. Inovatif

Dulu gaji dibayar secara manual melalui cek atau uang tunai. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan teknologi, cara pembayaran gaji juga telah berevolusi. Saat ini, transfer bank adalah metode yang paling umum digunakan. 

Namun, ada Earned Wage Access (EWA) dari Setlary yang memungkinkan karyawan untuk mengakses gaji lebih awal tanpa harus menunggu akhir bulan. Platform ini membantu karyawan mengelola keuangan lebih fleksibel, meningkatkan produktivitas dalam bekerja, dan merasakan keamanan finansial yang lebih besar.

Inovasi ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang memberi kendali lebih besar atas gaji yang dihasilkan oleh karyawan.

Cindy
Cindy
Content Writer at Setlary