Skip to content
Tren dan Wawasan Industri
3 Menit Membaca

3 Strategi Efektif Menghadapi Tekanan Finansial untuk Kelas Menengah di Indonesia

Cindy
Cindy
Content Writer at Setlary
Daftar Isi

Kelas Menengah Indonesia Menyusut Drastis: Apakah Anda Salah Satunya?

Merasa gaji habis lebih cepat dari biasanya?

Dulu bisa menabung, sekarang hanya cukup untuk bertahan hidup?

Bahkan hidup nyaman dan liburan tinggal impian?

Jika iya, Anda tidak sendirian. Masalah ini menimpa banyak orang di Indonesia.

Earn Salary with Rebates

Data terbaru dari Badan Pusat Statistik mengungkapkan kenyataan pahit—kelas menengah Indonesia menyusut drastis, dari 57,33 juta jiwa pada 2019 menjadi hanya 47,85 juta jiwa pada 2024.

Penurunan signifikan ini membuat banyak orang di kelas menengah turun kasta menjadi calon kelas menengah hingga kelompok rentan miskin.

Kami memahami betapa beratnya situasi ini dan Anda tidak perlu menghadapi masalah ini sendirian. Setlary hadir untuk mendampingi Anda untuk meraih stabilitas finansial serta mengembalikan kenyamanan hidup Anda.

Baca Juga: Langkah Bijak untuk Menyikapi Program Tapera

 

Bagaimana Mengatasi Tekanan Finansial Para Kelas Menengah di Indonesia?

Untuk menjaga keseimbangan finansial di tengah situasi sulit ini, Setlary merekomendasikan tiga metode budgeting untuk Anda.

1. Metode 50/30/20

Metode ini membagi pendapatan Anda menjadi tiga bagian penting:

  1. 50% untuk kebutuhan pokok
  2. 30% untuk keinginan
  3. 20% untuk tabungan dan utang.

Simulasi: Jika pendapatan Anda Rp 5.000.000, begini cara alokasinya:

  • Kebutuhan Pokok: Rp 2.500.000
  • Keinginan: Rp 1.500.000
  • Tabungan dan Utang: Rp 1.000.000

Dengan metode ini, Anda mendapatkan gambaran jelas tentang pengeluaran Anda. Tapi bagaimana jika kebutuhan mendesak muncul di luar rencana?

Jangan takut!

Setlary punya solusinya. Dengan fleksibilitas tarik gaji lebih awal, Anda bisa menangani kebutuhan mendesak tanpa menunggu akhir bulan atau mengacaukan anggaran yang sudah direncanakan. Rasakan ketenangan pikiran dan kontrol penuh atas keuangan di tangan Anda.

 

2. Zero-Based Budgeting

Pernah mendengar tentang Zero-Based Budgeting? Metode ini membantu pengelolaan uang untuk memastikan setiap rupiah yang Anda terima punya tujuan jelas—baik itu untuk kebutuhan sehari-hari, tabungan, atau pelunasan utang.

Pada akhir bulan, saldo anggaran Anda harus mencapai nol, karena semuanya sudah dialokasikan sesuai rencana.

Simulasi: Pendapatan bulanan Anda Rp 5.000.000, alokasikan sebagai berikut:

  • Kebutuhan: Rp 2.000.000
  • Tabungan: Rp 1.000.000
  • Utang: Rp 1.000.000
  • Hiburan: Rp 1.000.000
  • Donasi: Rp 1.000.000

Setelah semua pos teralokasi, saldo Anda adalah Rp 0.

Apa manfaatnya? pengeluaran menjadi lebih terarah, terencana, dan presisi. Tidak ada lagi uang yang ‘hilang’ begitu saja.

3. Metode Kakeibo

Kakeibo adalah metode budgeting dari Jepang yang efektif untuk hidup hemat. Metode ini mengajak Anda untuk introspeksi keuangan lewat pertanyaan-pertanyaan sederhana:

  • Berapa uang yang Anda miliki?
  • Berapa yang akan Anda belanjakan?
  • Berapa yang bisa ditabung?
  • Bagaimana cara meningkatkan perencanaan keuangan Anda?

Terlihat sederhana namun efektif dalam membantu Anda menganalisis dan mengidentifikasi area keuangan yang perlu diperbaiki.

Simulasi: Jika Anda memiliki gaji Rp 5.000.000 begini alokasinya:

  • Pengeluaran yang direncanakan: Rp 3.000.000
  • Tabungan: Rp 1.000.000
  • Pengeluaran mendesak: Rp 1.000.000 (misalnya, perbaikan mendesak)

Analisis dan sesuaikan alokasi anggaran setiap bulan untuk meningkatkan kebiasaan menabung.

Solusi Masalah Finansial untuk Karyawan di Indonesia

Dengan bantuan Setlary dan metode budgeting yang tepat, Anda dapat kembali mengontrol keuangan Anda dan meraih kenyamanan hidup yang selama ini Anda impikan.

Jangan ragu untuk memanfaatkan semua fitur yang kami tawarkan—kami di sini untuk membantu Anda di setiap langkah.

Ambil langkah pertama menuju stabilitas finansial hari ini dengan Setlary! 🌟

Cindy
Cindy
Content Writer at Setlary